Menuju Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Brebes Tahun 2017

Selasa, 22 Maret 2011

Tingkat Partisipasi Warga Brebes Dalam Pemilu

Pemilihan umum (Pemilu) adalah “ritual” rutin di setiap negara yang mengadopsi sistem demokrasi. Sebagai sarana menghasilkan kepemimpinan politik dan perwakilan rakyat yang legitimatif, kesediaan warga negara untuk hadir di tempat pemungutan suara dan memberi suara dalam pemilu merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap legitimasi ini, apalagi pada negara-negara yang sedang dalam tahap menuju kematangan demokrasi sebagaimana halnya Indonesia. 
 
Meskipun tingkat partisipasi yang rendah tidak dapat membatalkan hasil pemilu, namun hal ini menunjukkan kesadaran politik warga dalam memposisikan dirinya sebagai unsur sentral suatu negara. Proses demokrasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, baik bersifat struktural maupun kultural. 
 
Dari sisi struktural, masalah-masalah yang berkaitan dengan pelembagaan demokrasi (seperti partai politik, institusi pelaksana, netralitas aparat dan pejabat publik, dan lain-lain) masih ditemukan, dimana hal ini berpotensi menimbulkan apatisme masyarakat. Sementara di sisi lain, dimensi kultural dari demokratisasi, yaitu kedewasaan berpolitik masyarakat, masih berpotensi menimbulkan terjadinya benturan kepentingan yang dapat saja berkembang menjadi konflik.
 
Berikut ini adalah diagram tingkat partisipasi warga Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2007, Pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008, Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2009, serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar